ILMU KOMUNIKASI DALAM DUNIA BROADCASTING
Broadcast adalah suatu proses pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secara bersamaan
baik melalui satelit, radio, televisi, komunikasi data pada jaringan dan lain
sebagainya, dan juga bisa di definisikan sebagai layanan server ke client yang
menyebarkan data kepada beberapa client sekaligus dengan cara paralel dengan
akses yang cukup cepat dari sumber vieo atau audio. Manurut disiplin ilmu
komunikasi, Broadcasting adalah cabang dari ilmu komunikasi yang berhubungan
dengan penyiaran.
Siaran adalah pesan atau rangkaian pesan dalam bentuk suara, gambar, atau suara dan gambar atau yang berbentuk grafis, karakter, baik yang bersifat interaktif maupun tidak, yang dapat di terima melaui perangkat penerimaan siaran. Penyiaran adlah kegiatan pemancarluasan siaran melaui sarana pemancaran dan/atau sarana transmisi di darat, di laut, atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melaui udara, kabel, dan/atau media lainnya untuk dapat di terima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan pernagkat penerima siaran.
Studio merupakan sistem yang cukup berperan dalam sebuah stasiun penyiaran, sebagai sub sistem yang terintegrasi secara total, bagian studio memberikan andil untuk penyedia program-program regular yang bersifat berkesinambungan. Studio juga merupakan tempat produksi informasi sekaligus menyiarkan, yakni mengubah ide dan gagasan menjadi bentuk pesan baik gambar maupun suara.
Transmitler merupakan salah satu unsur dalam proses penyiaran yang berfungsi mengantarkan gambar dan suara dari studio dari studio berupa gelombang elektromagnetik yang membawa muatan informasi untuk dipancarkan atau disalurkan melalui kabel atau serat optik.
Radio sebagai media broadcast
Radio adalah sejarah teknologi yang menghasilkan peralatan radio yang menggunakan gelombang audio. Awalnya sinyal pada siaran radio ditransmisikan melaui gelombang data yang continue baik melalui Modulasi Amplitudo (AM), maupun Modulasi Frekuensi (FM).
Radio AM
Radio AM bekerja dengan prinsip memodulasikan gelombang radio dan gelombang audio. Kedua gelombang ini sama-sama memiliki amplitudo yang konstan. Namun proses modulasi ini kemudian mengubah amplitudo gelombang pengantar (radio) sesuai dengan amplitudo gelombang ra
Radio FM
Radio FM bekerja dengna prinsip yang serupa dengan radio AM, yaitu dengan memodulasi gelombang radio (pengantar) dengan gelombang audio. Hanya saja pada radio FM proses modulasi ini menyebabkan perubahan pada frekuensi.
Radio Internet
Radio internet (dikenal juga sebagai web radio, radio streaming, dan e-radio) bekerja dengan cara mentransmisikan gelombang suara lewat internet. Prinsip kerjanya hampir sama dengan radio convensional yang gelombang pendek (short wave), yaitu dengna menggunakan medium streaming berupa gelombang yang continue. Sistem kerja ini memungkinkan siaran radio terdengar keseluruh dunia asalkan pendengar memiliki perangkat internet.
Radio Satelite
Radio satelite mentransmisikan gelombang audio menggunakan sinyal digital berbeda dengan sinyal analog yang menggunakan gelombang continue. Gelombang suara ditransmisikan melalui sinyal digital yang terdiri atas kode-kode biner 0-1. Sinyal ini ditransmisikan ke daerah jangkauan yang jauh lebih luas karna menggunakan satelite. Hanya saja siaran radio hanya dapat di terima oleh pernagkat khusus yang bisa menerjemahkan sinyal terekripsi. Siaran radio satelite juga hanya bisa di terima di tempat terbuka dimana antena pada pesawat radio memiliki garis pandang dengan satelite pemancar.
Radio Berdifinisi tinggi (HD Radio)
Radio yang dikenal juga radio digital ini bekerja dengan menggunakan sistem analog dan digital sekaligus. Dengan begitu memungkinkan dua stasiun digitas dan analog berbagi frekuensi yang sama. Efisiensi ini membuat banyak konten bisa disiarkan pada posisi yang sama. Kualitas suara yang dihasilkan HD radio sama jernihnya dengan radio satelit. Tetapi layanan yang ditawarkan gratis. Namun untuk dapat menerima siaran radio digital pendengar harus memiliki perangkat khusus yang dapat menangkap sinyal digital.
Televisi sebagai Media Broadcast
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi yang terkenal sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata “televisi” merupakan gabungan merupakan gabungan dari kata tele (jauh) dari bahasa Yunani dan visio (penglihatan) dari bahasa latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “ alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/pengliahatan” penggunaan kata “televisi” sendiri juga menunjuk kepada “kotak televisi”, “acara televisi” maupun “transmisi televisi”. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia ‘televisi’ secara tidak formal sering di sebut dengan TV (wikipedia; eksiklopedia bebas).
Internet sebagai Media Broadcast
Internet merupakan teknologi yang mengubah peradaban dunia. Internet (Kependekan dari interconection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protokol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (Packet Switching communication protokol) untuk melayani miliaran pengguna diseluruh dunia . Rangkaian internet yang terbesar dinamakan internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan interworking (“antarjaringan”).
Konvergensi media
Konversi Media adalah penggabungan atau pengintrogasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan kedalam satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan.
Konvergensi jaringan adalah konsistensi efisien telepon, video dan komunikasi dagta dalam satu jaringan. Penggunaan beberapa mode komunikasi dalam jaringan tunggal menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas bukan tidak mungkin dengan prasarana yang terpisah.
Jenis Profesi di Dunia Broadcast
Dunia Broadcast kental dengan dunia penyiaran sehingga profesi yang dikenal antara lain penyiar, pembaca berita, jurnalis/wartawandan lain sebagainya. Jenis profesi dunia Broadcast tidak hanya membuka lapangan pekerjaan sebagai karyawan saja. Tetapi juga kini membuka kesempatan besar bagi orang-orang yang ingin membuka usaha di bidang Broadcast. Dengan kemajuan Teknologi dan Informasi, bermunsulan perusahaan-perusahaan kecil yang berhubungan dengan dunia briadcast.
Beberapa profesi dalam industri Broadcast, antara lain:
1. Announcer
2. Reporter
3. Presenter
4. MC
5. Operator
6. Jurnalis/wartawan
7. Editor
8. Program director
9. Produser
10. Marketing
11. Sales
12. Stasiun manager
13. Konsultan media
14. Sutradara
15. Production crew
16. Copywriter
17. Dubber
18. Camera man
19. Photografer
20. Graphic desainer
21. Animator
22. Ilustrator
23. Music programmer/director
24. Finance
25. Staff acounting
26. Web/ IT developer
27. Admin radio streaming
28. Teknisi pemancar
29. Off air manager
30. Dll
Siaran adalah pesan atau rangkaian pesan dalam bentuk suara, gambar, atau suara dan gambar atau yang berbentuk grafis, karakter, baik yang bersifat interaktif maupun tidak, yang dapat di terima melaui perangkat penerimaan siaran. Penyiaran adlah kegiatan pemancarluasan siaran melaui sarana pemancaran dan/atau sarana transmisi di darat, di laut, atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melaui udara, kabel, dan/atau media lainnya untuk dapat di terima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan pernagkat penerima siaran.
Studio merupakan sistem yang cukup berperan dalam sebuah stasiun penyiaran, sebagai sub sistem yang terintegrasi secara total, bagian studio memberikan andil untuk penyedia program-program regular yang bersifat berkesinambungan. Studio juga merupakan tempat produksi informasi sekaligus menyiarkan, yakni mengubah ide dan gagasan menjadi bentuk pesan baik gambar maupun suara.
Transmitler merupakan salah satu unsur dalam proses penyiaran yang berfungsi mengantarkan gambar dan suara dari studio dari studio berupa gelombang elektromagnetik yang membawa muatan informasi untuk dipancarkan atau disalurkan melalui kabel atau serat optik.
Radio sebagai media broadcast
Radio adalah sejarah teknologi yang menghasilkan peralatan radio yang menggunakan gelombang audio. Awalnya sinyal pada siaran radio ditransmisikan melaui gelombang data yang continue baik melalui Modulasi Amplitudo (AM), maupun Modulasi Frekuensi (FM).
Radio AM
Radio AM bekerja dengan prinsip memodulasikan gelombang radio dan gelombang audio. Kedua gelombang ini sama-sama memiliki amplitudo yang konstan. Namun proses modulasi ini kemudian mengubah amplitudo gelombang pengantar (radio) sesuai dengan amplitudo gelombang ra
Radio FM
Radio FM bekerja dengna prinsip yang serupa dengan radio AM, yaitu dengan memodulasi gelombang radio (pengantar) dengan gelombang audio. Hanya saja pada radio FM proses modulasi ini menyebabkan perubahan pada frekuensi.
Radio Internet
Radio internet (dikenal juga sebagai web radio, radio streaming, dan e-radio) bekerja dengan cara mentransmisikan gelombang suara lewat internet. Prinsip kerjanya hampir sama dengan radio convensional yang gelombang pendek (short wave), yaitu dengna menggunakan medium streaming berupa gelombang yang continue. Sistem kerja ini memungkinkan siaran radio terdengar keseluruh dunia asalkan pendengar memiliki perangkat internet.
Radio Satelite
Radio satelite mentransmisikan gelombang audio menggunakan sinyal digital berbeda dengan sinyal analog yang menggunakan gelombang continue. Gelombang suara ditransmisikan melalui sinyal digital yang terdiri atas kode-kode biner 0-1. Sinyal ini ditransmisikan ke daerah jangkauan yang jauh lebih luas karna menggunakan satelite. Hanya saja siaran radio hanya dapat di terima oleh pernagkat khusus yang bisa menerjemahkan sinyal terekripsi. Siaran radio satelite juga hanya bisa di terima di tempat terbuka dimana antena pada pesawat radio memiliki garis pandang dengan satelite pemancar.
Radio Berdifinisi tinggi (HD Radio)
Radio yang dikenal juga radio digital ini bekerja dengan menggunakan sistem analog dan digital sekaligus. Dengan begitu memungkinkan dua stasiun digitas dan analog berbagi frekuensi yang sama. Efisiensi ini membuat banyak konten bisa disiarkan pada posisi yang sama. Kualitas suara yang dihasilkan HD radio sama jernihnya dengan radio satelit. Tetapi layanan yang ditawarkan gratis. Namun untuk dapat menerima siaran radio digital pendengar harus memiliki perangkat khusus yang dapat menangkap sinyal digital.
Televisi sebagai Media Broadcast
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi yang terkenal sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata “televisi” merupakan gabungan merupakan gabungan dari kata tele (jauh) dari bahasa Yunani dan visio (penglihatan) dari bahasa latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “ alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/pengliahatan” penggunaan kata “televisi” sendiri juga menunjuk kepada “kotak televisi”, “acara televisi” maupun “transmisi televisi”. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia ‘televisi’ secara tidak formal sering di sebut dengan TV (wikipedia; eksiklopedia bebas).
Internet sebagai Media Broadcast
Internet merupakan teknologi yang mengubah peradaban dunia. Internet (Kependekan dari interconection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protokol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (Packet Switching communication protokol) untuk melayani miliaran pengguna diseluruh dunia . Rangkaian internet yang terbesar dinamakan internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan interworking (“antarjaringan”).
Konvergensi media
Konversi Media adalah penggabungan atau pengintrogasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan kedalam satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan.
Konvergensi jaringan adalah konsistensi efisien telepon, video dan komunikasi dagta dalam satu jaringan. Penggunaan beberapa mode komunikasi dalam jaringan tunggal menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas bukan tidak mungkin dengan prasarana yang terpisah.
Jenis Profesi di Dunia Broadcast
Dunia Broadcast kental dengan dunia penyiaran sehingga profesi yang dikenal antara lain penyiar, pembaca berita, jurnalis/wartawandan lain sebagainya. Jenis profesi dunia Broadcast tidak hanya membuka lapangan pekerjaan sebagai karyawan saja. Tetapi juga kini membuka kesempatan besar bagi orang-orang yang ingin membuka usaha di bidang Broadcast. Dengan kemajuan Teknologi dan Informasi, bermunsulan perusahaan-perusahaan kecil yang berhubungan dengan dunia briadcast.
Beberapa profesi dalam industri Broadcast, antara lain:
1. Announcer
2. Reporter
3. Presenter
4. MC
5. Operator
6. Jurnalis/wartawan
7. Editor
8. Program director
9. Produser
10. Marketing
11. Sales
12. Stasiun manager
13. Konsultan media
14. Sutradara
15. Production crew
16. Copywriter
17. Dubber
18. Camera man
19. Photografer
20. Graphic desainer
21. Animator
22. Ilustrator
23. Music programmer/director
24. Finance
25. Staff acounting
26. Web/ IT developer
27. Admin radio streaming
28. Teknisi pemancar
29. Off air manager
30. Dll
sumber : http://medianugrahaid.blogspot.co.id

Post a Comment